KAJIAN OPTIMASI RENCANA TATA TANAM GLOBAL (RTTG) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) UTILITAS DI WILAYAH SUNGAI (WS) LOMBOK

Optimization Study of Proposed Global Cropping Pattern in the Utility Watershed of Lombok River Basin

Authors

Kusuma Wardani

Published:

2018-01-19

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2017): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Optimasi, Pola tata tanam global, Visual basic application

Articles

How to Cite

Wardani, K. (2018). KAJIAN OPTIMASI RENCANA TATA TANAM GLOBAL (RTTG) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) UTILITAS DI WILAYAH SUNGAI (WS) LOMBOK: Optimization Study of Proposed Global Cropping Pattern in the Utility Watershed of Lombok River Basin. Spektrum Sipil, 4(1), 35–44. Retrieved from https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/108

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Berdasarkan keberadaan sarana dan prasarana sumber daya air, dari 197 DAS pada WS Lombok, terdapat 36 DAS Utilitas yang tersebar merata di WS Lombok. Namun demikian, permasalahan yang ada adalah kondisi ketersediaan air pada DAS. Ada DAS yang memiliki ketersediaan air yang tinggi dan ada pula DAS yang memiliki ketersediaan air yang rendah. Kondisi demikian menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam pemenuhan kebutuhan air, khususnya kebutuhan air irigasi. Ketimpangan pemenuhan kebutuhan air ini mengakibatkan perbedaan tingkat produksi pertanian yang cukup tinggi antara DAS dengan ketersediaan air rendah dan DAS dengan ketersediaan air tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan optimasi dalam pemenuhan kebutuhan air, yaitu dengan cara mentransfer air dari DAS dengan ketersediaan air tinggi ke DAS dengan ketersediaan air rendah.

Salah satu langkah awal untuk melakukan optimasi tersebut adalah dengan cara merencanakan pola tata tanam global. Optimasi dilakukan menggunakan fasilitas Visual Basic Application (VBA) pada Microsoft Excel dan Program ArcMap berdasarkan parameter-parameter: luas tanam, jenis tanam, awal tanam, intensitas tanam dan defisit terkecil. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (i) luas tanam optimal adalah 8541 ha, (ii) awal tanam optimal yaitu Oktober I, November I, dan Januari I, (iii) jenis tanam optimal adalah padi dan palawija, dan (iv) intensitas tanam optimal secara keseluruhan yaitu 268%.

Author Biography

Kusuma Wardani, BWS NT-1 Kementerian Pekerjaan Umum

License

Copyright (c) 2018 Kusuma Wardani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.