EVALUASI PANJANG DAN ARAH LANDAS PACU DI BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD KAHARUDDIN SUMBAWA

Evaluation on length and direction of runway at Sultan Muhammad Kaharuddin Airport, Sumbawa

Authors

Lina Damayanti , Desi Widianty

DOI:

10.29303/spektrum.v7i1.162

Published:

2020-04-30

Issue:

Vol. 7 No. 1 (2020): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Panjang landas pacu, Arah landas pacu, Angin landas pacu

Articles

How to Cite

Damayanti, L., & Widianty, D. (2020). EVALUASI PANJANG DAN ARAH LANDAS PACU DI BANDAR UDARA SULTAN MUHAMMAD KAHARUDDIN SUMBAWA: Evaluation on length and direction of runway at Sultan Muhammad Kaharuddin Airport, Sumbawa. Spektrum Sipil, 7(1), 21–32. https://doi.org/10.29303/spektrum.v7i1.162

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa saat ini menggunakan operasi landing dan take off searah arah angin. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya overshoot landing karena pesawat menjadi mudah tergelincir dan kurangnya kebutuhan gaya angkat pesawat saat akan take off sehingga landas pacu yang dibutuhkan lebih panjang. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Sumbawa merencanakan perpanjangan landas pacu dari 1.650 m menjadi 1.800 m. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap panjang eksisting landas pacu dan arah landas pacu untuk melihat kemungkinan adanya arah landas pacu terbaik untuk operasi take off dan landing. Data karakteristik eksisting landas pacu digunakan untuk menentukan panjang landas pacu berdasarkan keadaan lingkungan lapangan terbang, mengunakan metode ARFL yaitu mengoreksi basic length landas pacu keluaran ATR terhadap suhu, ketinggian, kemiringan landasan dan angin permukaan. Perhitungan panjang landas pacu berdasarkan kemampuan pesawat dianalisa menggunakan aturan ICAO berdasarkan keadaan saat takeoff dan landing normal, kegagalan mesin dan takeoff yang gagal. Sedangkan arah landas pacu menggunakan data arah dan kecepatan angin 2013-2017 dan dianalisa menggunakan software statgraph18. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan panjang landas pacu 1.650 m saat ini masih memadai dan belum membutuhkan penambahan panjang landas pacu. Berdasarkan pergerakan angin dominan dan crosswind arah landas pacu eksisting 14/32 tenggara-barat laut merupakan arah landas pacu terbaik. Adanya angin dominan searah pesawat masih tergolong aman bagi operasi takeoff dan landing.

Author Biographies

Lina Damayanti, Universitas Mataram

Desi Widianty, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2020 Lina Damayanti, Desi Widianty

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.