ANALISIS RISIKO TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RESTORAN SEEDS EATERY UBUD

Risk Analyze During Implementations of Seeds Eatery Ubud Restaurant Project

Authors

Krisna Kurniari , I Gusti Agung Ayu Istri Lestari , Eunike Ramadanty Siagy

DOI:

10.29303/spektrum.v11i1.331

Published:

2024-03-21

Issue:

Vol. 11 No. 1 (2024): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Identifikasi risiko, Penerimaan, Penilaian, Proyek restoran, Risiko

Articles

Downloads

How to Cite

Kurniari, K., Ayu Istri Lestari, I. G. A., & Siagy, E. R. (2024). ANALISIS RISIKO TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RESTORAN SEEDS EATERY UBUD : Risk Analyze During Implementations of Seeds Eatery Ubud Restaurant Project. Spektrum Sipil, 11(1), 29–36. https://doi.org/10.29303/spektrum.v11i1.331

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Proyek konstruksi merupakan sebuah kegiatan yang bersifat unik dan tidak identik antar proyek satu dengan lainnya yang dibatasi oleh tiga batasan yaitu biaya, mutu dan waktu. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat berbagai macam risiko yang terdapat dalam setiap pekerjaan dan risiko ini dapat berpengaruh pada biaya, mutu dan waktu proyek. Untuk mengatasi risiko yang terdapat dalam proyek, diperlukan manajemen risiko yang dapat memahami potensi risiko melalui identifikasi dan penilaian risiko. Objek dalam penelitian ini adalah proyek pembangunan restoran Seeds Eatery Ubud yang memiliki potensi risiko dalam pelaksanaannya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, survei, observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung maupun pihak yang pernah mengerjakan proyek serupa. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 25 orang yang diambil dari 57 orang dalam populasi proyek menggunakan metode non-probability sampling, purposive sampling. Jumlah risiko yang teridentifikasi dalam penelitian ini sebanyak 40 risiko. Hasil analisis risiko menunjukan 5 risiko tidak dapat diterima (unacceptable), 28 risiko tidak diharapkan (undesirable), 5 risiko dapat diterima (acceptable) dan 2 risiko dapat diabaikan (negligible). Risiko yang tergolong risiko mayor adalah risiko yang termasuk ke dalam kategori risiko tidak dapat diterima (unacceptable) sebanyak 5 risiko yang paling banyak bersumber dari risiko perencanaan dan kategori tidak diharapkan (undesirable) sebanyak 28 risiko yang paling banyak bersumber dari risiko teknis.

Author Biographies

Krisna Kurniari, Universitas Mahasaraswati Denpasar

I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Eunike Ramadanty Siagy, Universitas Mahasaraswati Denpasar

License

Copyright (c) 2024 Krisna Kurniari, I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, Eunike Ramadanty Siagy

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.