ANALISIS SEDIMENTASI PADA SALURAN UTAMA BENDUNG JANGKOK

Sedimentation Analysis of Jangkok Weir Main Canal

Authors

I B. Giri Putra , Yusron Saadi , Agus Suroso , Yanuar Hasim

Published:

2017-09-23

Issue:

Vol. 3 No. 2 (2016): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Sedimentasi, Saluran utama, MPM dan Einstein

Articles

Downloads

How to Cite

Putra, I. B. G., Saadi, Y., Suroso, A., & Hasim, Y. (2017). ANALISIS SEDIMENTASI PADA SALURAN UTAMA BENDUNG JANGKOK: Sedimentation Analysis of Jangkok Weir Main Canal. Spektrum Sipil, 3(2), 208–214. Retrieved from https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/83

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Sedimentasi pada Saluran Utama Bendung Jangkok merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, karena besar kecilnya muatan sedimen yang berpengaruh terhadap bangunan irigasi yang ada pada bendung tersebut.Seperti yang terjadi saat ini, saluran utama Bendung Jangkok mengalami pendangkalan akibat tingginya sedimen yang terangkut dari Bendung Jangkok.Material angkutan sedimen yang terbawa oleh aliran sungai dan material tersebut dapat terangkut kembali apabila kecepatan aliran cukup tinggi.Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai “Analisis Sedimentasi pada Saluran Utama Bendung Jangkok.

Penelitian ini dilakukan pada Saluran Utama Bendung Jangkok dengan metode pengukuran langsung di lapangan dan analisis laboratorium serta perhitunganangkutan sedimen dengan menggunakan metode M.P.M dan Einstein.Pengukuran langsung dilakukan di sepanjang Saluran UtamaBendung Jangkok.Pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian gradasi butiran untuk memperoleh distribusi ukuran butiran, pengujian berat jenis material sedimen bed load, dan pengujian kosentrasi kandungan sedimen suspended load.

Berdasarkan hasil analisis dengan metode M.P.M, angkutan sedimen pada Saluran UtamaBendung Jangkok yang terjadi sebesar 5,984 x10-3 m3/hari. Sedangkan dengan hasil analisis metode Einstein, angkutan sedimen sebesar 6,843 x10-2 m3/hari. Dari kedua metode tersebut, hasil analisis angkutan sedimen dengan metode Einstein lebih besar dibandingkan dengan metode M.P.M.

License

Copyright (c) 2017 I B. Giri Putra, Yusron Saadi, Agus Suroso, Yanuar Hasim

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.