ANALISA PENGARUH METODE TERASERING PADA STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN GEOSLOPE/W6

Analysis of Effect Terracering Method on Slope Stability by Geostudio V.6 Software

Authors

Ismail Hoesain M , Didi Supriadi Agustawijaya , Isya Ashari , Tri Sulistyowati , Agung Prabowo

DOI:

10.29303/spektrum.v5i2.137

Published:

2019-01-29

Issue:

Vol. 5 No. 2 (2018): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Infiltrasi, Kelandaian, Durasi, Terasering

Articles

Downloads

How to Cite

Hoesain M, I., Agustawijaya, D. S., Ashari, I., Sulistyowati, T., & Prabowo, A. (2019). ANALISA PENGARUH METODE TERASERING PADA STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN GEOSLOPE/W6: Analysis of Effect Terracering Method on Slope Stability by Geostudio V.6 Software. Spektrum Sipil, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/spektrum.v5i2.137

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan suatu lereng antara lain adalah infiltrasi air hujan dan kelandaian suatu lereng. Air infiltrasi ini, selain mengurangi kohesi tanah, juga ikut menambah berat tanah sehingga longsor terjadi. Sebagian besar perbukitan di daerah Lombok Barat, lapisan tanah merupakan pasir kelanauan terutama di daerah sepanjang jalan raya Sesaot, sebagai kawasan wisata hutan dari Propinsi Nusa Tenggara Barat. Longsor di kawasan ini sering terjadi apabila musim hujan tiba.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui angka keamanan lereng terhadap durasi hujan dan penanggulangan longsor dengan membuat sudut lereng lebih datar dari lereng asli dan membuat terasering sepanjang lereng. Dalam analisisnya dibantu dengan menggunakan program Geostudio V.6. Pemodelan muka air tanah akibat hujan digunakan program SEEP/w sedangkan pemodelan lereng menggunakan program SLOPE/w.Hasil penelitian menunjukan, semakin lama durasi hujan (durasi hujan 8 jam), angka keamanan semakin menurun, sebesar 3,23% dari faktor keamanan tanpa hujan. Apabila dilakukan stabilisasi dengan mengurangi sudut lereng menjadi 65o dari kondisi asli 85o, faktor keamanan meningkat 22,8% dan bila dilakukan stabilisasi dengan tersering sebanyak 2 terasering, faktor keamanan mengalami peningkatan sebesar 17,34% dari kondisi asli lereng.

Author Biographies

Ismail Hoesain M, Universitas Mataram

Didi Supriadi Agustawijaya, Universitas Mataram

Isya Ashari, Universitas Mataram

Tri Sulistyowati, Universitas Mataram

Agung Prabowo, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2019 Ismail Hoesain M, Didi Supriadi Agustawijaya, Isya Ashari, Tri Sulistyowati, Agung Prabowo

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.