KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU BERPENGISI PADA BERBAGAI VARIASI MASSA MATRIKS DAN SERBUK GERGAJI KAYU

Tensile Strength of Filling Bamboo Connection in Various Matrix Mass Variations and Sawdust

Authors

I Wayan Sugiartha , Aryani Rofaida , Tety Handayani , Suparjo Suparjo , Suryawan Murtiadi

DOI:

10.29303/spektrum.v7i1.163

Published:

2020-04-30

Issue:

Vol. 7 No. 1 (2020): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Bambu, Serbuk kayu, Perekat PVAc, Kuat tarik, Sambungan bambu berpengisi.

Articles

How to Cite

Sugiartha, I. W., Rofaida, A., Handayani, T., Suparjo, S., & Murtiadi, S. (2020). KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU BERPENGISI PADA BERBAGAI VARIASI MASSA MATRIKS DAN SERBUK GERGAJI KAYU: Tensile Strength of Filling Bamboo Connection in Various Matrix Mass Variations and Sawdust. Spektrum Sipil, 7(1), 9–20. https://doi.org/10.29303/spektrum.v7i1.163

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Bambu memiliki kuat geser sejajar serat yang rendah karena bentuknya tubular sehingga ketika disambung menggunakan pasak mudah terjadinya pecah. Upaya peningkatan kuat geser bambu yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pengisi disekitar sambungan. Serbuk kayu dicampur dengan matriks dari polyvinyl acetate (PVAc) memiliki potensi untuk dijadikan bahan pengisi sambungan bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik optimum sambungan bambu pada perbandingan massa matriks terhadap massa pengisi serbuk kayu dan untuk mengetahui pola kegagalan yang terjadi pada sambungan bambu berpengisi. Penelitian ini diawali dengan melakukan uji pendahuluan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik bamboo, baut, dan perekat PVAc. Selanjutnya membuat benda uji sambungan dengan lima variasi massa matriks terhadap serbuk kayu, yaitu 1:1, 1.25:1, 1.5:1, 1.75:1, dan 2:1 dimana setiap variasi terdiri dari tiga sampel. Kemudian benda uji sambungan bambu diuji pada loading frame dengan cara memberikan beban statis jangka pendek menggunakan hydraulic jack hingga benda uji sambungan mengalami kegagalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tarik sambungan dengan variasi 1:1, 1.25:1, 1.5:1, 1.75:1, dan 2:1 berturut-turut sebesar 1179.36 Kg, 1194.48 Kg, 1239.84 Kg, 1421.28 Kg dan 1345.68 Kg. Kekuatan tarik optimum sambungan bambu terdapat pada variasi 1.75:1 dengan beban maksimum yang mampu diterima oleh sambungan bambu sebesar 1421.28 Kg. Pola kegagalan yang terjadi pada daerah sambungan bambu yaitu kegagalan tipe I dimana kegagalan terjadi dengan pecah dan bergesernya bambu serta terdorongnya pengisi ketika mencapai beban maksimum.

Author Biographies

I Wayan Sugiartha, Universitas Mataram

Aryani Rofaida, Universitas Mataram

Tety Handayani, Universitas Mataram

Suparjo Suparjo, Universitas Mataram

Suryawan Murtiadi, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2020 I Wayan Sugiartha, Aryani Rofaida, Tety Handayani, Suparjo Suparjo, Suryawan Murtiadi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.