PEMANFAATAN SERBUK GYPSUM, ABU SERBUK KAYU, DAN GARAM DAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR

Utilization of Gypsum Powder, Wood Powder Ash, and Kitchen Salt as Soil Stabilization Materials on CBR Value

Authors

Dewi Ayu Azhari , Fatma Sarie , Suradji Gandi

DOI:

10.29303/spektrum.v9i1.225

Published:

2022-09-26

Issue:

Vol. 9 No. 1 (2022): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Tanah lempung, Serbuk gypsum, Abu serbuk kayu, Garam dapur, California Bearing Ratio

Articles

Downloads

How to Cite

Azhari, D. A., Sarie, F., & Gandi, S. (2022). PEMANFAATAN SERBUK GYPSUM, ABU SERBUK KAYU, DAN GARAM DAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR: Utilization of Gypsum Powder, Wood Powder Ash, and Kitchen Salt as Soil Stabilization Materials on CBR Value. Spektrum Sipil, 9(1), 67–78. https://doi.org/10.29303/spektrum.v9i1.225

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Berdasarkan pengamatan di Jalan Bereng Bengkel, Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, cenderung didominasi tanah lempung. Kondisi jalan di daerah tersebut sebagian masih belum beraspal dan bergelombang. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya stabilisasi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk gypsum, abu serbuk kayu, dan garam dapur pada tanah lempung terhadap nilai CBR dengan pengujian sifat fisik dan mekanik tanah asli. Dari pengujian sifat fisik di dapat Klasifikasi AASHTO tergolong tanah kelompok A-7-6 (12), sedangkan USCS tergolong tanah dalam kelompok CH, yaitu tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung berpasir, lempung berlanau. Data-data hasil pengujian parameter tanah lainnya yaitu : presentasi kadar air (w) = 39,66%; berat isi (γ_d) = 1,18 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,65; batas cair (LL) = 52,70%; batas plastis (PL) = 27,07%; indeks plastisitas (PI) = 25,63%; batas susut (SL) = 26,08%; analisis saringan persentase lolos saringan no.200 = 56,28%. Hasil pengujian CBR tanah asli didapat nilai 2,50%, setelah pencampuran dengan serbuk gypsum, abu serbuk kayu, dan garam dapur tanpa rendaman didapat nilai CBR masing-masing 2,84%, 3,10%, 4,10%. Setelah terjadinya perendaman 4 hari didapat nilai CBR tanah asli sebesar 0,34%, pada campuran pertama nilai CBR sebesar 0,26%, lalu pada campuran kedua nilai CBR sebesar 0,51%, dan pada campuran ketiga nilai CBR sebesar 0,12%.

Author Biographies

Dewi Ayu Azhari, Universitas Palangka Raya

Fatma Sarie, Universitas Palangka Raya

Suradji Gandi, Universitas Palangka Raya

License

Copyright (c) 2022 Dewi Ayu Azhari, Fatma Sarie, Suradji Gandi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.