DURABILITAS KOMPOSIT EPOKSI-SISAL YANG DIEKSPOSE PADA LINGKUNGAN AGRESIF
Durability of Exposed Epoxy-Sisal Composites in an Aggressive Environment
DOI:
10.29303/spektrum.v10i2.330Published:
2023-11-20Issue:
Vol. 10 No. 2 (2023): SPEKTRUM SIPILKeywords:
Komposit, Durabilitas, Lingkungan agresif, Degradasi kompositArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Analisis perilaku fisik maupun mekanik komposit polimer yang sering ditampilkan oleh para peneliti lebih banyak didasarkan pada kondisi lingkungan normal. Sementara penggunaan material komposit seringkali berada pada situasi yang tidak normal atau agresif seperti kelembaban dan temperatur yang selalu berubah. Artikel ini membahas mengenai bagaimana pengaruh lingkungan agresif terhadap sifat fisik dan mekanik komposit polimer epoksi yang diperkuat dengan serat sisal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang datanya dianalisis lebih lanjut secara deskripstif. Pengujian sifat fisik dilakukan dengan cara mengukur perubahan berat selama masa ekspose pada lingkungan agresif. Sementara sifat mekanik komposit ditinjau dari dua parameter; perilaku tarik dan lentur. Pengujian kuat tarik dilakukan berdasarkan standar ASTM D-3039 dan uji lentur berdasarkan standar ASTM D790, dengan pembebanan menyesuaikan dengan ketentuan pada standar. Hasil penelitian menunjukan bahwa            Lingkungan agresif akan memperlemah sifat fisik komposit. Hasil pengukuran perubahan berat komposit mengindikasikan bahwa semua komposit yang diekspose pada 3 jenis lingkungan agresif mengalami pengurangan berat setelah diekspose selama 8 minggu. Selanjutnya sifat mekanik komposit akan mengalami degradasi apabila diekspose pada lingkungan yang agresif. Kuat tarik dan modulus tarik lebih tinggi dimiliki oleh komposit yang tidak diekspose; dengan kuat tarik sebesar 46,165 MPa dan modulus elastisitas tarik sebesar 1742,606 MPa. Kuat tarik terendah ditemukan pada komposit yang diekspose pada ruang terbuka, sebesar 14,628 MPa, dan modulus elastisitas terendah ditemukan pada komposit yang diekspose dengan cara ditanam, yakni sebesar 1502, 277 MPa. Temuan yang senada diperlihatkan pada perilaku lentur komposit. Tegangan dan modulus elastistas lentur tertinggi dimiliki oleh komposit kontrol yang tidak diekspose pada lingkungan agresif, sebesar 83,728 MPa dan 3397,5 MPa. Kuat lentur terendah dimiliki oleh komposit yang diekspose dengan cara ditanam (30,607 MPa), sementara modulus elastisitas terendam dimiliki oleh komposit yang diekspose pada ruangan terbuka, yakni sebesar 3397,5 MPa.
Author Biographies
Jauhar Fajrin, Universitas Mataram
I Wayan Sugiartha, Universitas Mataram
Khusnul Khatimah, Centre for Sustainable Material and Infrastructure
Arnie Jasmine Johar, Centre for Sustainable Material and Infrastructure
License
Copyright (c) 2023 Jauhar Fajrin, I Wayan Sugiartha, Khusnul Khatimah, Arnie Jasmine Johar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.