KAJIAN PARAMETER DESAIN SEISMIK PADA GEDUNG DENGAN ISOLASI DASAR (BASE ISOLATION) TIPE LEAD RUBBER BEARING

Study on Seismic Design Parameters of Lead Rubber Bearing Type Base Isolation Structure

Authors

Ni Nyoman Kencanawati , Hariyadi Hariyadi , Syamsul Wathoni

DOI:

10.29303/spektrum.v6i2.142

Published:

2020-04-30

Issue:

Vol. 7 No. 1 (2020): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

isolasi dasar (base isolation), Lead Rubber Bearing (LRB), periode getar, simpangan, gaya horisontal

Articles

How to Cite

Kencanawati, N. N., Hariyadi, H., & Wathoni, S. (2020). KAJIAN PARAMETER DESAIN SEISMIK PADA GEDUNG DENGAN ISOLASI DASAR (BASE ISOLATION) TIPE LEAD RUBBER BEARING: Study on Seismic Design Parameters of Lead Rubber Bearing Type Base Isolation Structure. Spektrum Sipil, 7(1), 51–60. https://doi.org/10.29303/spektrum.v6i2.142

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Salah satu cara mengurangi resiko bencana pasca gempa pada struktur bangunan adalah dengan mengaplikasikan struktur isolasi dasar (base isolation) pada dasar bangunan ketinggian sedang (medium rise building). Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk memisahkan bangunan atas dengan bangunan bawah sehingga diharapkan parameter performa seismik dapat berkurang. Paper ini bertujuan mengkaji beberapa parameter gempa dalam desain seperti periode getar, gaya gempa, dan simpangan pada bangunan yang menggunakan sistem isolasi dasar tipe Lead Rubber Bearing dan dibandingkan dengan bangunan konvensional tanpa system isolasi dasar. Sesuai dengan hasil analisa struktur, dibutuhkan diameter isolator sebesar 65 cm dengan tinggi 40.4 cm untuk model bangunan 5 lantai. Jumlah layer untuk rubber adalah 17 dengan tebal satu layer 2 cm. Aplikasi isolasi dasar pada bangunan memberikan peningkatan periode pada struktur dengan isolasi yaitu sebesar 6.7% dan 2.9% untuk masing-masing portal memanjang dan melintang dibandingkan dengan gedung tanpa system isolasi. Selanjutnya simpangan antar lantai terjadi penurunan yaitu dengan rata-rata nilai 39% untuk portal memanjang dan 35% pada portal melintang. Gaya horisontal mengalami  penurunan yaitu 33.7% pada portal memanjang dan 32.7% setelah memakai isolasi dasar. Bangunan dengan isolasi dasar memberikan parameter desain yang lebih baik terhadap gempa dibandingkan dengan bangunan konvensional.

Author Biographies

Ni Nyoman Kencanawati, Mataram University

Hariyadi Hariyadi, Universitas Mataram

Syamsul Wathoni, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2020 Ni Nyoman Kencanawati, Hariyadi Hariyadi, Syamsul Wathoni

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.