PENGARUH RETAKAN PERMUKAAN TANAH TERHADAP STABILITAS LERENG BUKIT GUNTUR MACAN, GUNUNG SARI. LOMBOK BARAT

The Effect of Soil Surface Crack on Slope Stability in Bukit Guntur Macan, Gunung Sari, West Lombok

Authors

Ismail H Muchtaranda , Tri Sulistyowati

DOI:

10.29303/spektrum.v8i1.185

Published:

2021-03-20

Issue:

Vol. 8 No. 1 (2021): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

retakan, stabilitas lereng, hujan, aliran, transient, steady

Articles

Downloads

How to Cite

Muchtaranda, I. H., & Sulistyowati, T. (2021). PENGARUH RETAKAN PERMUKAAN TANAH TERHADAP STABILITAS LERENG BUKIT GUNTUR MACAN, GUNUNG SARI. LOMBOK BARAT: The Effect of Soil Surface Crack on Slope Stability in Bukit Guntur Macan, Gunung Sari, West Lombok. Spektrum Sipil, 8(1), 19–26. https://doi.org/10.29303/spektrum.v8i1.185

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Peristiwa  longsor sering terjadi pada saat hujan lebat atau sesaat setelah hujan reda. Hal ini dikarenakan air hujan berinfiltrasi ke dalam tanah, sehingga tanah menjadi jenuh,  tekanan air pori di dalam tanah meningkat dan mengurangi kekuatan tanah, akibatnya terjadi peristiwa longsor. Salah satu penyebab air hujan cepat berinfiltrasi ke dalam tanah adalah adanya retakan (crack) pada permukaan tanah, baik pada permukaan tanah datar maupun pada bagian yang miring dari suatu lereng. Retakan dapat terjadi karena sifat kembang susut tanah, kegiatan pembangunan oleh manusia, penurunan tanah tidak seragam dan masih banyak penyebab lainnya. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan lereng dengan retakan pada permukaan puncak lereng yaitu jarak dan kedalaman retakan. Selanjutnya air pada retakan yang berasal dari air hujan ataupun air dari rumah–rumah penduduk dapat menimbulkan rembesan dan akan terinfiltrasi. Analisa stabilitas lereng, analisa infiltrasi dan rembesan dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga. Hasil analisis yang diperoleh adalah angka keamanan dari lereng terhadap letak dan kedalaman retakan tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa retakan yang terisi oleh air akibat hujan atau tanpa hujan, angka keamanan berkurang dibandingkan dengan tanpa retakan. Demikian pula jarak retakan semakin dekat dengan bidang longsor, angka keamanan semakin menurun. Angka keamanan juga semakin menurun seiring dengan semakin dalam retakan. Kedalaman retakan memberi jalan air yang lebih cepat meresap ke dalam tanah sehingga mendekati bidang longsor, demikian pula jarak retakan. Nilai SF kondisi awal lereng = 0,785, dengan adanya retakan nilai SF =0,777, jika ada pengaruh aliran transient yang berasal dari hujan SF = 0,754 dan pada kondisi aliran tetap (steady) SF = 0,715

Author Biography

Ismail H Muchtaranda, Universitas Mataram

License

Copyright (c) 2021 Ismail H Muchtaranda, Tri Sulistyowati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.