PERBANDINGAN SIFAT MEKANIS ANTARA BETON KONVENSIONAL DAN BETON MEMADAT SENDIRI DENGAN PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT

Comparative Study of Mechanical Properties Between Conventional Compacting and Self Compacting Concrete With Addition of Mild Steel Wire Fiber

Authors

I Nyoman Merdana , Fathmah Mahmud

Published:

2017-08-02

Issue:

Vol. 3 No. 1 (2016): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Beton memadat sendiri, Beton memadat sendiri berserat bendrat, sifat mekanis

Articles

Downloads

How to Cite

Merdana, I. N., & Mahmud, F. (2017). PERBANDINGAN SIFAT MEKANIS ANTARA BETON KONVENSIONAL DAN BETON MEMADAT SENDIRI DENGAN PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT: Comparative Study of Mechanical Properties Between Conventional Compacting and Self Compacting Concrete With Addition of Mild Steel Wire Fiber. Spektrum Sipil, 3(1), 60–68. Retrieved from https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/21

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Beton memadat sendiri (Self Compacting Concrete, SCC) merupakan beton yang mampu mengalir dengan beratnya sendiri tanpa mengalami segregasi dan bleeding. SCC umumnya dibuat dengan agregat kasar berdiameter kecil dan relatif bundar. Proporsi agregat kasar untuk SCC sekitar 30-38% dari volume beton. Karakteristik agregat seperti itu dapat menimbulkan dampak pada sifat mekanis beton yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sifat mekanis beton konvensional, SCC dan beton serat yang memadat sendiri (Self Compacting Fibrous Concrete, SCFC). SCFC mengandung serat kawat bendrat dengan aspek rasio 71. Benda uji untuk tujuan riset ini berupa Silinder beton 150x300mm untuk uji Kuat Tekan,Kuat tarik Belah, Modulus elastisitas dan balok beton 150x150x600mm untuk pengukuran Modulus runtuh. Sedangkan untuk pengukuran Modulus Elastisitas dan poisson rasio digunakan kubus beton 200x200mm dengan menempelkan Electrical bonded strain gauge. Dari studi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kekuatan beton SCC dan  SCFC meningkat seiring dengan bertambahnya umur beton. Dari hasil pengujian kuat tarik, bahwa untuk semua jenis beton Modulus runtuh memberikan nilai yang lebih tinggi daripada hasil pengukuran Kuat tarik Belah. Secara umum sifat mekanis beton SCC dan SCFC dapat disamakan dengan beton konvensional dan perumusan Modulus elastisitas Ec dan Poisson ratio m sebagaimana direkomendasikan SNI masih cukup relevan untuk diterapkan pada SCC dan  SCFC.

License

Copyright (c) 2017 I Nyoman Merdana, Fathmah Mahmud

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.