STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK GYPSUM, ABU SEKAM PADI, DAN KAPUR

Stabilization of Clay Using Gypsum Powder, Rice Husk Ash, and Lime

Authors

Lili Yuliana , Fatma Sarie , Suradji Gandi

DOI:

10.29303/spektrum.v9i2.228

Published:

2022-09-28

Issue:

Vol. 9 No. 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Tanah lempung, Stabilisasi, Serbuk gypsum, Abu sekam padi, Kapur

Articles

Downloads

How to Cite

Yuliana, L. ., Sarie, F., & Gandi, S. (2022). STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK GYPSUM, ABU SEKAM PADI, DAN KAPUR: Stabilization of Clay Using Gypsum Powder, Rice Husk Ash, and Lime. Spektrum Sipil, 9(2), 151–159. https://doi.org/10.29303/spektrum.v9i2.228

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Tanah adalah dasar dalam berbagai konstruksi yang sangat penting. Namun tidak semua tanah dapat digunakan untuk pembangunan konstruksi. Suatu konstruksi akan berdiri dengan tegak bila tanah dasar dibawahnya cukup kuat untuk mendukungnya. Ruas Jalan BPP, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memiliki jenis tanah lempung dengan nilai daya dukung tanah yang rendah, sehingga dapat berpengaruh pada kerusakan bangunan yang berada di atasnya. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan tanah dengan penambahan bahan campuran serbuk gypsum, abu sekam padi, dan kapur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk gypsum, abu sekam padi, dan kapur terhadap nilai CBR pada tanah lempung melalui pengujian sifat-sifat fisik dan mekanik tanah asli. Berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah tergolong kelompok A-7-6 (10) sedangkan berdasarkan USCS tanah tergolong kelompok CH, yaitu tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung berpasir, lempung berlanau. Nilai presentasi kadar air (w) = 56,12%; berat isi (gd ) = 0,98 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,69; batas-batas Atterberg yaitu Batas Cair (LL) = 51,20%; Batas Plastis (PL) = 26,78%; Indeks Plastisitas (PI) = 24,42%; Batas Susut (SL) = 25,57%. Berdasarkan hasil analisis saringan persentase lolos saringan No.200 = 52,80%. Setelah dilakukan pengujian stabilisasi tanah didapat nilai pemadatan untuk sampel tanah asli OMC = 32,18% dan gdmax = 1,28 (g/cc). Hasil pengujian CBR menunjukkan persentase nilai CBR sampel tanah asli sebesar 2,20%. Tanah dengan campuran serbuk gypsum, abu sekam padi dan kapur variasi 2%, 5%, 7%, 9% dengan rendaman 0 hari nilai CBR  sebesar 3,05%, 3,80%, 4,51%.

Author Biographies

Lili Yuliana, Universitas Palangka Raya

Fatma Sarie, Universitas Palangka Raya

Suradji Gandi, Universitas Palangka Raya

License

Copyright (c) 2022 Lili Yuliana, Fatma Sarie, Suradji Gandi

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.