EVALUASI KINERJA DAN MANAJEMEN REKAYASA GEOMETRIK SIMPANG BANGGO PADA RUAS JALAN LINTAS SUMBAWA-DOMPU

The Performance Evaluation and Geometric Engineering Management of Banggo Intersection at Trans Sumbawa-Dompu

Authors

Novia Hilda Silviani , Rohani Rohani , Hasyim Hasyim

Published:

2017-08-04

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2014): SPEKTRUM SIPIL

Keywords:

Arus lalu lintas, Kapasitas, Derajat kejenuhan, Tundaan, Peluang Antrian

Articles

Downloads

How to Cite

Silviani, N. H., Rohani, R., & Hasyim, H. (2017). EVALUASI KINERJA DAN MANAJEMEN REKAYASA GEOMETRIK SIMPANG BANGGO PADA RUAS JALAN LINTAS SUMBAWA-DOMPU: The Performance Evaluation and Geometric Engineering Management of Banggo Intersection at Trans Sumbawa-Dompu. Spektrum Sipil, 1(1), 92–101. Retrieved from https://spektrum.unram.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/62

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Simpang Banggo di kabupaten Dompu merupakan jenis simpang tak bersinyal dengan jalinan berbentuk bundaran (Roundabout). Simpang Banggo merupakan tempat bertemunya arus lalu-lintas dari empat arah yaitu arah selatan dari ruas jalan Batas Cabdin Dompu-Banggo, arah timur yaitu dari ruas jalan Banggo-Dompu, arah barat yaitu dari ruas jalan Simpang Banggo-Kempo. Dari arah utara, terdapat pula sebuah ruas jalan yang terhubung dengan daerah Kilo, Kore, Tambora, dan Calabai. Bundaran yang terletak di tengah simpang ini, sering kali menimbulkan masalah seperti yang sering terjadi adalah kesalahan arah putar kendaraan di bundaran, roda kendaraan yang terkadang melintasi tubuh bundaran, bundaran yang difungsikan tidak semestinya seperti dijadikan tempat parkir bagi motor dan mobil, dll. Selain masalah-masalah diatas, fasilitas lampu penerangan jalan-pun sangatlah minim. Sedangkan lalu-lintas pada simpang Banggo cukup padat terjadi pada malam hari, hal ini sangat membahayakan bagi pengemudi.

Berdasarkan permasalahan  yang ada, perlu dilakukan  evaluasi kinerja simpang Banggo  dengan menggunakan metode MKJI’ 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh besarnya arus lalu lintas (Q) pada bundaran tersebut sebesar 763,4 smp/jam, dengan nilai dari parameter-parameter kinerja pada kondisi eksisting, yakni kapasitas (C) = 6.179,865 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) = 0,36, tundaan (D) = 6,89 detik/smp, dan peluang antrian (QP%) = 3,59% - 7,32%. Dengan melihat nilai derajat kejenuhan (DS < 0,75) maka, kemampuan dari bundaran tersebut dalam melayani arus lalu lintas masih memadai. Dari kinerja tersebut, maka dilakukan rekayasa geometrik simpang mengoptimalkan kinerja simpang Banggo. Rekayasa geometrik dilakukan dengan memperlebar pendekat dari arah Calabai, Kilo dan menuju Bima. Diterapkan juga sistem (shared line) pada pendekat dari arah Calabai dan Sumbawa. Serta melengkapi simpang Banggo dengan fasilitas keselamatan seperti rambu, penerangan jalan umum dan warning light amber.

License

Copyright (c) 2017 Novia Hilda Silviani, Rohani Rohani, Hasyim Hasyim

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.

No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>